Sabtu, Januari 26, 2013

Modal Penulis

Saya sebagai orang baru yang ingin mencoba fokus dalam bidang menulis sangat rentan dengan turunnya semangat untuk tetap mengibarkan bendera mimpi sebagai seorang penulis. Itu semua karena kurangnya ilmu dalam hal tulis menulis, namun itu tak jadi halangan buatku.
Saya yang masih tercantum menjadi mahasiswsa STAIN Purwokerto mencoba mencari hal-hal yang bisa memberi semangat akan niat ku yang sangat saya harapkan ini. mulai dari Sekolah Kepenulisan saya ikuti sampai berselancar di Internet pun telah saya lakukajn.

Saya akan menerangkan sedikit tentang 3 Modal Penulis yang saya dapat dari Sekolah Kepenulisan di Kampus.
  1. PARADIGMA.
    Paradigma kita sebagai penulis yang pemula harus paling awal dibangun untuk menjaga semangat kita sebagai penulis tetap bersemi. Paradigma yang dimaksud disini adalah MIMPI, ORIENTASI kemasa depan.
    Untuk apa kita menulis, sebagai seorang penulis kiota harus bisa menatap masa depan dari hasil karya tulis kita. apa yang akan dihasilkan dari karya kita yaitu menulis.
    Kita bisa mengambil ORANG TUA sebagai Orientasi kita, kita akan membanggakan Orang Tua kita dari hasil menulis kita. Mari bayangkan betapa bahagianya Orang Tua yang mengetahui anaknya menjadi seorang penulis dan hasil Penulisannya di muat di Surat Kabar. Buat Orang Tua kita menangis karena bangga sebab karya yang kita buat.
    Kita juga bisa mengambil motivasi lain, salah satunya adalah Uang, kita akan bisa mendapat penghasilan setiap bulan dari hasil menulis kita jika dimuat di surat kabar. Betapa banyak orang yang bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa meminta uang kepada Orang Tua karena hasil menulisnya.
    Dua hal itu bisa memupuk semangat menulis kita agar tetap bersemi.
  2. Cara
    Metode yang digunakan saat menulis sangat berpengaruh dalam hasil yang kita dapatkan dari menulis. Jika metode yang digunakan salah dal;am menulis maka hasil yang yang diharapkanpun akan sulit untuk dicapai, kita harus menentukan fokus tema dari karya yang akan ditulis, namun sebagai seorang penulis pemula TULISLAH APA YANG SEDANG DIRASAKAN, itu akan menjadi pemicu atau stimilus menjadi penulis yang handal, kita akan bermain insting sebagai pemandu kita dalam menulis.
  3. Komitmen
    Menjaga komitmen kita dalam menulis memang susah susah gampang, namun itu tak akan jadi halangan jika kita memiliki mimpi yang tinggi dan Orientasi kedepan yang kuat dari menulisnya kita. jangan biarkan semangat kita padam karena ejekan atau kemandegan otak kita saat menulis.
    Memang terasa sulit saat kita merasa tulisan kita macet dan bingung akan melanjutkannya, mungkin putus asa juga sempat kita rasakan. Istirahatlah beberapa jam ketika pikiran ini memang terlalu lelah untuk bekerja saat menulis. Beri selang beberapa jam untuk istirahat lalu lanjutkan.
    Dan yang palingt penting JANGAN PUTUS SEMANGAT saat KARYA TULIS KITA TIDAK DITERIMA OLEH MEDIA CETAK yang kita kirimkan hasil tuliis kita untuk diterbitkan, Jangan hanya terpaku pada satu media cetak, kita bisa menggunakan media cetak yang lain untuk menyalurkan hasil tulis kita. Atau Dunia Maya un bisa menjkadi alternatif penyalur, kita bisa memposting hasil tulis kita di Blog atau yang sejenisnya. Kita akan merasa bangga jika karya tulis kita dibaca oleh oarang lain atau jika mendapat respon dari orang lain. Intinya TETAP JAGA ORIENTASI atau MIMPI KITA UNTUK APA KITA MENULIS.

    sekian postingan dari saya semoga bermanfaat, dan jangan lupa tinggalkan komentar yaa, trimakasih, wassalam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Pilih Bahasa

Arsip Blog